Kamis, 11 Desember 2014

Masa Transisi dari Kuliah Menuju Skripsi

Ketika kuliah ingin cepat skripsi...
 
Saat skripsi menghadang.. uhh
seneng sedih dan cemas jadi satu..
Judul apakah? siapa pembimbingnya? pembahasku seperti apa?
hal yang sering menjamah benakku (cieeee)

memang benar..
bagi anak kost (aku) melihat teman di kamar sebelah yang sedang mengerjakan skripsi sungguh membuat iri..
pertanyaannya "kapan aku kayak gitu ya??
Wajar kan.? masih semester 3 saat itu..
sekarang semester 7 mulai garap skripsi
dari awal peluangku sungguh bagus,,
dapet tawaran buat ikut penelitian dosen..
saat itu sungguh membuat aku bahagia luar biasa.. tak berhenti ku ucapkan syukur, karena begitu banyaknya mahasiswa i saat itu, akulah salah satu mahasiswa yang diajak..
IPK ku tidak sebesar teman-temanku.. hanya 3,46 saat ini..
membuat kebanggaan tersendiri bagi diri ini yang bisa dipercaya untuk mengikuti penelitian dosen..

lanjut ya..
hari-hari yang biasanya di atur oleh jadwal kuliah yang sungguh padat, termasuk kuis dan ujian serta tugas makalah yang menyertai.. hilang seketika mulai garap skripsi..
yang dipikirkan hanya jurnal-jurnal dan draf skripsi.. dikejar deadline juga waktu itu.. 1 minggu untuk proposal.. sampe ga pernah tidur dan badan hampir meriang..
tapi kendalanya ternyata kami telat mengajukan judul sehingga singkat ceritanya penelitian kami yang seharusnya bulan November 2014 diundur jadi Januari 2015...
nyesekk.. iklas ga iklas aku ga bisa ngapa2in.. pasrah deh..
penelitian bulan November tetep berjalan intuk penelitian dosen.. hingga disela-sela mulai nyusun hasil dan pembahasan untuk penelitian dosen masih tetap disibukkan dengan revisi draf (bab 1,2 3)

Penderitaan memang tak pernah berakhir.. dilengkapi dengan dosen pembimbing ku yang ga pernah di ruangan, dan ketika akan bimbingan harus di suatu tempat yang ditentukan.. serta dengan kerelaan menunggu dengan segenap hati,, agar cepat lulus hahahaha (sedih sebenernya)
saat ini penulis sedang menanti kepastian revisi draff oleh pembimbing 2 sembari menunggu kepastian dosen pembahas..
yah memang
ketika melihat ada teman yang lebih menderita
hati ini berkata
"masih ada yang lebih menderita dari kita.. tapi lebih banyak juga yang bahagia"

pelajaran yang didapat,,, keep spirit, keep calm, be strong
hope to happy ending n' keep Smile ^,^

Selasa, 02 Desember 2014

Kenapa sih harus belajar Matematika??

kenapa sih harus belajar matematika??

Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya termasuk aku.
Aku adalah mahasiswa semester 7 Pendidikan Matematika Universitas Lampung yang sedang dalam proses menyusun skripsi.
tapi.. saat ini sedang dilanda kejenuhan,, selain karna skripsi yang tak begitu jelas (menurut ku). juga karena kegiatan sehari-hariku yang memang tidak produktif (aku rasa)
--> stopp... jangan curhat mulu :p

yap.. kenapa? kenapa..?

Matematika itu bukan sesuatu yang sulit, dulu aku ngerasa "sulit sekali untuk terbiasa dengan matematika"
saat aku menjalani semester demi semester di matematika aku mulai terbiasa. memang bukan kerja santai.. butuh kerja keras sampe ga pernah tidur saat minggu ujian atau kuis.. sungguh melelahkan.. tapi.. hasil yang aku rasakan saat ni, aku bisa lebih santai dibanding dengan teman-teman yang memang saat aku sibuk mereka santai.

setelah baca beberapa artikel ni, sedikit penjelasan mengapa matematika itu perlu..
* Cara berpikir matematika yang sistematis
terutama ketika dalam tahap pemecahan masalah, diperlukan rangkaian cara yang sistematis yang sangat diperlukan agar pemecahan masalah dapat dengan jelas teratasi. Tahap inilah yang akan sangat berpengarug dalam kehidupan nyata. Dalam menghadapi sesuatu sangatlah dibutuhkan tindakan yan sistematis, dengan dilatihnya dalam matematika seseorang akan menjadi terbiasa dalam merangkai pemecahan masalah yang sistematis.
* cara berpikir matematika yang deduktif
maksunya dari hal yang umum menuju ke khusus. Dalam hal ini, setia kesimpulan yang diambil adalah berasarkan anlisa dari hal-hal yang menjadin sebab terjadinya suatu peristiwa. leh karena itu setiap kejadian tidak akan mungkin terjadi secara kebetulan, namun berdasarkan sebab-sebab yang lebih logis lagi, Dan di sinilah konsep deduktif itu berguna.
* Menjadi seorang yang lebih teliti dan cermat
Matematika yang melibatkan banyak angka dan tentunya perhitungan yang bersifat abstrak. hal inilah yang menuntut siswa untuk bisa lebih teliti dan cermat dalam menyelesaikan perhitungan dalam matematika. inilah yang akan melengkapi seseorang dalam melakukan atau menghadapi sebuah permasalahan. tidak hanya asal tetapi diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam bertindak agar tidak terjadi hal-hal yang nantinya akan merugikan.
* Matematika menjadikan sabar
tidak sedikit soal matematika yang menuntut kejelian dalam mencapai sebuah jawaban. Ketika sangan sulit soal tersebut, an memerlukan pemikiran yang tidak singkat, saat itulah diharapkan tidak boleh berputus asa dan selalu sabar. ini menjadi hal yang sangat penting dalam menghadapi kehidupan sebenarnya.
* yang terpenting penerapan matematika
penerapan matematika dalam kehidupan nyata tentunya sangat banyak diantaranya, menghitung uang, laba dan rugi, masalah pemasaran barang, dalam teknik, bahkan hampir semua ilmu di dunia ini pasti menyentuh yang namanya matematika

nahhh..
seperti itulah sedikit kegunaan matematika dalam kehidupan nyata..
sedikit mendukung aku dalam menekuni matematika

rumit sulit siih betul..
mau dihindarin gak mungkin
buat santai aja.. semakin tekun dan teliti, gak lupa buat berpikir sistematis..
pasti kehidupan akan lebih bermanfaat..

yey.. :D